Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Keutamaan dan Kasih Sayang seorang Ibu


"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."(QS. Al-Isra: 23).

  Dari Abu Hurairah berkata telah datang kepada Rasulullah seorang laki-laki lalu bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli dengan baik? Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi," kemudian siapa?" Beliau menjawab," Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ayahmu".( HR. Muslim).


Dari mutiara hikmah di atas digambarkan betapa Allah melalui Rasulullah menilai begitu besarnya pengorbanan orang tua kita terutama ibu. Apa yang sudah ibu berikan kepada kita tak dapat dibandingkan dengan apapun jua di dunia ini.


Orang tua, terutama ibu hendaknya selalu dihormati sepanjang hidup kita. Walaupun misalnya itu bukan orang tua kita sendiri. Kalau kita menghormati semua orang tua, sama halnya dengan menghormati orang tua kita. Begitu pula jika kita memaki orang tua yang bukan orang tua kandung, sama halnya dengan menyakiti orang tua kita sendiri.


Saudaraku, memuliakan orang tua bukan hanya dengan memberinya harta yang berlimpah. Namun akhlaq yang baik dari kita sebagai anaknya pun sudah membuatnya damai dan senang. Sungguh.. harta tak dapat dibandingkan dengan kemuliaan akhlaq yang baik. Ia ibarat mutiara dan menjadi cahaya mata bagi orang tua.


Andai orang tua kita belum memiliki iman dan akhlaq yang baik, sudah semestinya kita berjuang sekuat tenaga untuk mengingatkan dan memohon kepada Allah agar dibukakan pintu hidayah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ARTI SEORANG IBU

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, di temani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.
Si Ibu bertanya : " Itu burung apa yang berdiri di sana ?? "
Si Anak Menjawab : " Bangau Mama ... " (dengan sopan).

Tak lama kemudian Si Ibu bertanya lagi ...
Si Ibu : " Itu yang warna putih burung apa ? "
Sedikit kesal Anaknya menjawab : " Ya bangau juga Mamaaa ... "

Kemudian ibunya kembali bertanya :
" Lantas itu burung apa ? " Ibunya menunjuk burung bangau tadi yang sedang terbang...

Dengan nada kesal Si Anak
menjawab : " Ya bangau mamaaa. kan sama saja !! "emanknya mama gak liat dia terbang... !! "

Air menetes dari sudut mata Si Mama sambil berkata pelan : "Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yang sama untuk mu sebanyak 10 kali, ... sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali ... "

Si anak terdiam ... dan memeluk mamanya.

Subhanallah..

Pernahkah kita memikirkan apa yang telah diajarkan oleh seorang Ibu kepada kita ?

Yuuk.. Sayangilah Mama/Ibu- Kita dengan sungguh-sungguh :-)

" Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. " ( Al-Isra : 23 )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS