Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cloud Computing

1.     Mengenal “Cloud Computing”
·         Definisi
o   Cloud computing = komputasi awan


·         Cara / pelayanan baru sewa menyewa sumber daya komputer memanfaatkan internet

·         Komputer pengguna menjadi lebih kecil dan efisien

·         Stevan Greve :
"Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'.  Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud' itu.“

·         Dampak di perusahaan :
o   Perusahaan tak perlu lagi memiliki / mendirikan infrastruktur karena sudah ada perusahaan lain yang menyediakan “penampung” di cloud alias Internet.
o   Perusahaan tak perlu lagi mengalokasikan anggaran untuk pembelian dan perawatan infrastruktur (hardware dan software).
o   Perusahaan pun tak perlu merekrut tenaga pakar dan tenaga pengontrol infrastruktur.

·         Konsep dalam cloud computing :
o   Infrastructure as a Service (IaaS) : penggunaan / penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center, dsb.
o   Platform as a Service (PaaS) : penggunaan / penyewaan operating system dan infrastruktur pendukungnya. Seperti : Force.Com , Layanan vendor server, dll.
o   Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, yang ditawarkan adalah software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh : SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.

·         Karakteristik :
1.      Grid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama melakukan semua bagian tugas komputasi.
2.      Utility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup membayar apa yang ia pakai.
3.      Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-management (kemampuan memperbaiki dirinya sendiri).
·         Contoh : jika harddisk server mendekati utilisasi 90% maka server tersebut akan mengaktivasi harddisk cadangan.

·         Komponen Cloud Computing :
o   Cloud Clients : seperangkat komputer / software yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
ü  Mobile – Windows Mobile, Symbian, dll.
ü  Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
ü  Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.
o   Cloud Services : produk/layanan/solusi yg dipakai dan disampaikan secara real-time melalui media Internet.
ü  Identitas – OpenID, OAuth, dll
ü  Integration – Amazon Simple Queue Service.
ü  Payments – PayPal, Google Checkout.
ü  Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.
o   Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi di komputernya.
Contoh :
·         Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dll.
·         Web Application – Facebook.
·         SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dll.
o   Cloud Platform : layanan berupa platform hardware dan software2 infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Misalnya :
·         Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon Rails, .NET
·         Web Hosting
·         Propietary – Force.Com 
o   Cloud Storage proses penyimpanan data sebagai sebuah layanan. Misal :
·         Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
·         Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.
o   Cloud Infrastructure  infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya
·         Grid Computing – Sun Grid.
·         Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
·         Compute – Amazon Elastic Compute Cloud.

·         Keuntungan Cloud Computing :
o   Cloud computing membantu konsumen menggunakan aplikasi komputer
·         Tanpa perlu software tambahan atau server
·         Tanpa melakukan instalasi.
·         Hanya perlu koneksi internet
o   Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih
·         Memusatkan penyimpanan
·         Memusatkan memory
·         Memusatkan pemrosesan
·         Memusatkan bandwith
·         Green Energy

·         Beberapa kendala :
o   Service level
·         Terbatasnya bandwidth (terutama di Indonesia) mungkin akan menyulitkan Cloud Provider membuat service level agreement.
o   Privacy
·         Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh Cloud Provider (dapat terjadi tanpa sepengetahuan pemilik).
o   Data ownership
·         Ketika data disimpan di cloud, apakah data itu masih menjadi milik anda?
·         Bagaimana jika Cloud Provider merubah terms of use aggrement nya ?

·         Penggunaan Cloud Computing :
o   VBLOCK  INFRASTRUCTURE  PACKAGES
·         Paket infrastruktur yang menggabungkan teknologi virtualisasi, jaringan, komputasi, storage, keamanan, dan pengelolaan terbaik.
·         Seluruh teknologi terintegrasi, teruji, dan tervalidasi, serta siap diimplementasikan.
·         Tersedia dalam tiga pilihan konfigurasi yang mendukung 300 sampai 6.000 mesin virtual untuk beragam skenario kebutuhan
·         Saat ini telah disediakan oleh : Cisco, EMC, dan VMware.
o   IBM VMCONTROL
·         Produk yang dikombinasikan dengan perangkat lunak IBM Tivoli.
·         Respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan bisnis.
·         Penggunaan sumber daya secara lebih efisien.
·         Perusahaan dapat memonitor, mempertahankan, dan menyesuaikan tingkat layanan menurut beban kerja komputasi yang ditangani oleh himpunan sumber daya teknologi informasi.
·         Memungkinkan sistem yang lebih pintar, punya kemampuan memindahkan beban kerja dan melakukan penyesuaian.

o   WINDOWS AZURE
·         Sistem operasi yang memanfaatkan konsep cloud computing alias berkomputer dengan memanfaatkan internet.
·         Aplikasi akan dijalankan pada data center Microsoft dan bukan pada server sebuah perusahaan.
·         Pengguna bisa memanfaatkan aplikasi itu asalkan terhubung ke internet.
·         Azure akan menempatkan Microsoft bersaing secara langsung dengan penyedia jasa serupa, seperti Amazon, Salesforce.com dan Rackspace.

·      Cloud Computing di Indonesia
o   Pasar masih kecil (diprediksi ~Rp 2,1 T)
o   40% layanan SaaS (Software as a Service)
o   70% pasar dikuasai PT. Telkom

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS