Undip.ac.id- Rebana Diponegoro
University (ReaDy) mengadakan Pengajian Akbar Menyambut Bulan Suci Ramadhan
sekaligus pelantikan pengurus ReaDy masa bakti 2013-2014 pada Hari Rabu (26/6)
di Masjid Kampus UNDIP Tembalang. Event perdana ReaDy ini mengangkat tema “Blessed Ramadhan Greet with Sholawat”
dengan tujuan menyambut datangnya Bulan Ramadhan dan mengenalkan bahwa UNDIP
tidak kalah dengan Universitas yang lain, UNDIP juga punya Rebana.
Kegiatan ini menghadirkan Habib
Novel bin Muhammad Alaydrus dari Solo dan disemarakkan oleh penampilan tim
rebana kolaborasi dari ReaDy dan Rebana Modern Universitas Negeri Semarang.
Dalam tausiyahnya, Habib Novel memaparkan keutamaan Bulan Ramadhan dan
rahasia-rahasia di dalamnya. “Pahala ibadah di Bulan Ramadhan itu akan
dilipatgandakan 70 kali dibanding ibadah di bulan selain Ramadhan. Kita
melaksanakan sholat sunah akan mendapat pahala sholat wajib, sedekah mendapat
pahala zakat, ibadah umroh ditulis pahala ibadah haji”, terangnya. Ketua Umum
ReaDy, Muhammad Iqbal, mengemukakan bahwa Rebana bukan hanya kesenian islami
belaka, melainkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap Allah, Nabi Muhammad,
serta Almamater tercinta, UNDIP.
Dalam kegiatan tersebut semua
panitia dan peserta dihimbau memakai jas almamater dengan maksud menyampaikan
bahwa ReaDy bukanlah milik ormas maupun golongan manapun, tetapi ReaDy adalah
milik UNDIP semata. Pelantikan pengurus ReaDy merupakan puncak acaranya.
Prosesi pelantikan langsung dipimpin oleh Pembina ReaDy, Prof. Dr. Ir.
Abdullah, MS. yang sekaligus menjabat Pembantu Dekan bidang 3 Fakultas Teknik
UNDIP. Pengucapan ikrar pengurus yang diwakili oleh Muhammad Iqbal, Muhammad
Rizal, dan Dewi Aisyah yang secara berurutan menjabat sebagai Ketua Umum, Wakil
Ketua I, dan Wakil Ketua II berjalan khidmat disaksikan oleh tamu undangan dan
230 jamaah yang sebagian besar adalah mahasiswa berasal dari UNDIP,
UNNES,POLINES, dan UNWAHAS. Pembina ReaDy berpesan agar nantinya ReaDy juga
ikut berperan dalam pendidikan karakter, pengembangan skiil dan bisa menjadi
garda terdepan dalam melestarikan Kesenian Islami yang dapat mendekatkan kita
kepada Allah dan Nabi-Nya. ReaDy juga diharapkan agar selalu jaya dan tidak
redup ditengah jalan. “Ada beberapa UKM yang setelah resmi dilantik tidak bisa
melanjutkan estafet kepemimpinannya, mati ditengah jalan seiring berjalannya
waktu. ReaDy tidak boleh seperti itu, ReaDy harus tetap jaya membawa nama besar
UNDP”, tandasnya. by: Ready
0 komentar:
Posting Komentar